Jumat, 17 Desember 2010

PARIWISATA

KALIMANTAN TIDAK KALAH DI BANDING BALI

TARI MANDAU, dari Kalimantan Tengah dibawakan pada pembukaan Borneo Extravaganza 2010 di kuta, Bali. Kegiatan pameran wisata itu bertujuan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Pulau Kalimantan.

Empat provinsi di Pulau Kalimantan menggelar promosi bersama bertajuk Borneo Extravaganza 2010 di sebuah mal di kawasan wisata Kuta, Bali. Lewat kegiatan itu, Kalimantan ingin menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Kalimantan tidak kalah dengan bali. Pulau itu kaya akan keanekaragaman hayati dan budaya. Pameran wisata merupakan kesempatan untuk membuka kekayaan itu kepada para turis. Semoga lebih banyak wisatawan mancanegara berkunjung ke borneo, “ kata staf ahli bidang ekonomi dan iptek kementrian kebudayaan dan pariwisata titin soekarya dalam pembukaan pameran di kuta.

Borneo Extravaganza merupakan salah satu kegiatan pariwisata kementrian kebudayaan dan pariwisata bekerja sama dengan provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Acar ini pertama kali diselenggrakan di Mal Taman Anggrek 2004. Tahun ini merupakan penyelenggaraan Borneo Extravagabza keempat.

Jenis wisata yang potensial di Kalimantan, antara lain, adlah petualangan masuk hutan belantara, mendaki gunung, dan melihat langsung hutan yang dikenal sebagai paru-paru dunia, seperti Taman Nasional danau Sentarum dan Betung Kerihun di Kabupaten Kapuas Hulu.

Orang juga selalu rindu dengan suasana pasar terapung di Kalimantan. Kami dorong agar masyarakat di sekitarnya membuka penginapan (homestay),” kata titik.

Asisten II bidang pembangunan Kalimantan Selatan Fitri Rifani menyatakan, sinergi antara daerah di Kalimantan menjadi kata kunci. Diakui, dalam hal promosi dan penyediaan infrastrukur pariwisata, Kalimantan masih tertinggal dari bali, Lombok, dan Yogyakarta. Lewat kerjasama dengan agen-agen wisata, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara.

Selama pameran, Borneo Extravaganza menyajikan paparan potensi wisata, seperti Museum Mulawarman, Tugu khatulistiw, serta Wisata Sungai Mahakam, Barito, dan Kapuas.

Kalimantan Barat menyiapkan 30 kegiatan di 36 obyek wisata unggulan untuk menjaring wisatawan asing, antara lain Cap Go Meh, peristiwa titik kulminasi matahari di Tugu khatulistiwa Pontianak dan gawasi Dayak. Kalimantan Selatan menawarkan 96 paket wisata alam dan 60 wisata religious. Adapun Kalsel mengembakan obyek wisata seperti wisata sejarah, wisata budaya dan wisata agro.

SUMBER
KOMPAS 8 OKTOBER 2010
JUMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar